TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>> Detasemen Gegana Satbrimob Polda Bengkulu kembali menggelar latihan penindakan anti anarkis di Markas Komando Satbrimob, Senin (22/9/2025). Latihan ini dipimpin langsung oleh Wakil Komandan Detasemen (Wadanden) Gegana, AKP Ulil Sofian, dan diikuti seluruh personel Detasemen Gegana.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya Satbrimob dalam meningkatkan kesiapan teknis dan taktis personel menghadapi berbagai bentuk potensi gangguan keamanan, khususnya aksi anarkis yang bisa muncul sewaktu-waktu. Dengan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang terus berkembang dinamis, personel Brimob dituntut untuk selalu siaga, profesional, serta mampu bertindak cepat dan tepat di lapangan.
Dalam arahannya, AKP Ulil Sofian menekankan pentingnya latihan berkelanjutan bagi seluruh personel. Menurutnya, kemampuan menghadapi ancaman anarkis tidak hanya membutuhkan keterampilan teknis, tetapi juga kesiapan mental dan fisik. “Latihan ini menjadi bekal penting. Penindakan terhadap aksi anarkis memerlukan ketegasan, kecepatan, dan koordinasi yang baik. Brimob hadir untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat, dan itu hanya dapat diwujudkan melalui pembinaan kemampuan secara konsisten,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wadanden Gegana menjelaskan bahwa latihan anti anarkis merupakan salah satu spesialisasi yang wajib terus diasah. Setiap personel harus memahami prosedur, taktik, dan strategi dalam penanganan kericuhan. “Kami ingin memastikan seluruh personel mampu bergerak cepat, terukur, dan tetap mengedepankan pendekatan humanis dalam setiap tindakan. Dengan demikian, penegakan hukum tetap berjalan tanpa mengabaikan prinsip kemanusiaan,” tambahnya.
Latihan berlangsung dengan penuh semangat. Seluruh personel menunjukkan kekompakan, kedisiplinan, dan keseriusan dalam mengikuti setiap tahap simulasi. Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana penguatan keterampilan, tetapi juga sebagai ajang evaluasi kemampuan individu maupun tim agar semakin sesuai dengan standar operasional yang berlaku di jajaran Korps Brimob Polri.
Selain itu, latihan juga menekankan pentingnya koordinasi dan komunikasi di lapangan. Dalam simulasi yang digelar, para personel dilatih untuk merespons situasi secara cepat namun tetap terkendali, sehingga potensi kerugian maupun eskalasi situasi bisa ditekan seminimal mungkin.
Kegiatan berjalan aman, tertib, dan lancar hingga akhir. Seluruh personel yang terlibat tampak antusias dan berkomitmen menjadikan latihan ini sebagai momentum memperkuat kemampuan diri.
Dengan adanya program latihan rutin seperti ini, diharapkan personel Detasemen Gegana Satbrimob Polda Bengkulu semakin siap dalam menghadapi beragam tantangan tugas. Kehadiran Brimob bukan hanya sebatas pasukan khusus, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam menjaga stabilitas keamanan daerah, khususnya di wilayah Provinsi Bengkulu.
Melalui latihan yang konsisten, Brimob berupaya meningkatkan profesionalisme sekaligus membangun kepercayaan publik. Harapannya, masyarakat dapat terus merasa tenang dan terlindungi dengan hadirnya personel Brimob yang selalu siaga menghadapi segala bentuk potensi ancaman.
Pewarta : Amg
Editing : Adi Saputra