TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>> Masih dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Kabupaten Bengkulu Tengah, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Tengah menggelar kegiatan sosial berupa sunat massal gratis. Kegiatan yang berlangsung di Aula Dinkes ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat, dengan total 97 anak yang terdaftar mengikuti program tersebut.
Sunat massal ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Kesehatan, tim medis dari Puskesmas dan RSUD Bengkulu Tengah, serta relawan dari Barisan Relawan Nusantara (BRN). Dari jumlah peserta yang terdaftar, sebanyak 90 anak berhasil menjalani proses sunat dengan aman dan lancar. Sementara tujuh anak lainnya ditunda pelaksanaannya karena berbagai pertimbangan, terutama faktor psikologis.
Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Tengah, Barti Hasibuan, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya anak-anak. Momentum HUT kabupaten dimanfaatkan sebagai ajang untuk menghadirkan kegiatan yang memberikan dampak langsung dan positif bagi warga.
“Ini adalah salah satu bentuk kepedulian dan komitmen kami dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak di Bengkulu Tengah. Kami ingin menjadikan peringatan HUT bukan hanya seremoni, tapi juga bermakna bagi masyarakat,” ujar Barti saat ditemui di lokasi kegiatan, Rabu (25/6/2025).
Ia juga menjelaskan bahwa alasan dipilihnya waktu pelaksanaan di masa libur sekolah adalah agar anak-anak tidak terganggu proses belajarnya. "Kami sengaja menjadwalkan kegiatan ini saat liburan sekolah agar lebih nyaman untuk anak dan orang tua. Tidak perlu khawatir anak bolos sekolah atau terganggu kegiatan belajarnya," jelasnya.
Barti menambahkan, dari 97 anak yang mendaftar, hanya 90 anak yang bisa disunat karena tujuh anak lainnya mengalami gangguan psikologis, seperti ketakutan yang berlebihan atau menangis histeris. "Kami tidak ingin memaksakan jika secara emosional anak belum siap. Kesehatan mental dan kenyamanan anak tetap menjadi prioritas utama,” tegasnya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Banyak orang tua yang merasa terbantu, terutama dari kalangan ekonomi menengah ke bawah. Salah satu warga, Ahmad (42), mengaku bersyukur anaknya bisa mengikuti kegiatan ini tanpa harus mengeluarkan biaya.
“Alhamdulillah, sangat membantu sekali. Semua fasilitas lengkap, pelayanannya juga baik. Anak saya ditangani oleh tim medis yang profesional, dan kami tidak perlu membayar. Terima kasih kepada Pemkab dan Dinkes Bengkulu Tengah,” ujarnya penuh haru.
Tak hanya sunat massal, dalam waktu yang bersamaan Dinas Kesehatan juga memberikan edukasi kepada orang tua terkait pentingnya perawatan pasca sunat dan menjaga kebersihan luka. Edukasi ini disampaikan oleh perawat dan dokter yang bertugas, agar orang tua bisa memahami langkah-langkah perawatan di rumah.
Melihat antusiasme warga yang tinggi, Dinkes Bengkulu Tengah berencana menjadikan program ini sebagai agenda rutin tahunan. Barti menyebut bahwa kegiatan seperti ini efektif menjangkau masyarakat dalam hal pelayanan kesehatan preventif dan promotif.
“Kami tidak ingin kegiatan ini berhenti sampai di sini. Ke depan, kami akan mengupayakan program serupa secara berkala agar semakin banyak masyarakat yang mendapat manfaat. Ini bagian dari strategi kami memperluas akses layanan kesehatan di Bengkulu Tengah,” pungkas Barti.
Sunat massal dalam rangka HUT ke-17 Kabupaten Bengkulu Tengah ini menjadi contoh nyata bagaimana kegiatan perayaan hari jadi daerah dapat memberikan nilai sosial dan manfaat langsung bagi warganya. Tak hanya menjadi ajang seremonial, HUT kali ini juga menjadi momen untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat melalui layanan kesehatan yang menyentuh kebutuhan dasar.
Pewarta : Rizon
Editing : Adi Saputra