TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>>Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, menghadiri acara Pengukuhan dan Ta’aruf Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bengkulu Masa Khidmat 2025–2030 yang berlangsung khidmat di Pendopo Balai Kota Merah Putih, Rabu (3/12/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi MUI Kota Bengkulu dalam memperkuat peran strategisnya sebagai mitra pemerintah dalam pembinaan kehidupan keagamaan masyarakat.
Acara pengukuhan tersebut dihadiri oleh para ulama, tokoh agama, pimpinan ormas Islam, serta sejumlah pejabat pemerintah daerah. Suasana penuh kekeluargaan terasa sejak awal kegiatan, terlebih ketika jajaran pengurus baru diperkenalkan secara resmi kepada para tamu undangan. Para pengurus yang baru dikukuhkan diharapkan mampu menjalankan amanah organisasi dengan penuh dedikasi selama lima tahun ke depan.
Dalam sambutannya, Walikota Dedy Wahyudi menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran MUI Kota Bengkulu yang telah berkontribusi besar dalam menjaga keharmonisan umat serta memperkuat nilai-nilai keagamaan masyarakat. Ia menegaskan bahwa kehadiran pengurus baru harus menjadi semangat baru untuk membawa MUI lebih progresif dan adaptif dalam menghadapi tantangan zaman.
Dedy menekankan bahwa Pemerintah Kota Bengkulu menjadikan sektor keagamaan sebagai salah satu pilar utama dalam mewujudkan kota yang religius, bahagia, dan penuh keberkahan. Oleh karena itu, ia berharap MUI dapat terus mengembangkan peran sebagai wadah fatwa, pembinaan umat, serta mitra strategis pemerintah dalam menjaga moral dan akhlak masyarakat. Menurutnya, kerja sama antara ulama dan umara merupakan fondasi penting dalam menghadirkan ketenteraman dan kesejahteraan di tengah masyarakat.
“Dengan dikukuhkannya pengurus baru, saya berharap MUI Kota Bengkulu dapat semakin maju, semakin kuat, dan semakin memberikan manfaat besar bagi umat. Kita ingin menjadikan Kota Bengkulu sebagai kota yang religius, kota yang bahagia, kota yang dipenuhi keberkahan. Untuk itu, sinergi antara pemerintah dan MUI harus terus kita jaga,” ujar Dedy.
Selain itu, Dedy mengajak seluruh jajaran pengurus MUI untuk menjaga kekompakan serta terus membangun kolaborasi dengan berbagai pihak, baik lembaga pendidikan, lembaga sosial keagamaan, maupun organisasi kemasyarakatan. Ia menegaskan bahwa pelayanan kepada umat merupakan tugas mulia yang membutuhkan kesungguhan, kerja ikhlas, dan hati yang bersih.
“MUI memiliki peran penting dalam melayani umat. Karena itu, mari kita bangun sinergi dan kolaborasi dengan sepenuh hati. Pemerintah Kota Bengkulu siap mendukung setiap program MUI sepanjang demi kemaslahatan masyarakat,” lanjutnya.
Acara pengukuhan ini juga menjadi ajang ta’aruf atau perkenalan antar-pengurus baru, sehingga diharapkan dapat memperkuat rasa kekeluargaan dan memudahkan koordinasi ke depan. Para pengurus menyampaikan komitmen untuk meningkatkan kinerja organisasi, terutama dalam menghadirkan program-program pembinaan umat, pendidikan keagamaan, dan penguatan moderasi beragama.
Dengan semangat baru yang diusung pengurus masa khidmat 2025–2030, MUI Kota Bengkulu optimistis dapat terus berkontribusi dalam menjaga kerukunan umat dan mendukung pemerintah daerah dalam membangun masyarakat yang religius dan berakhlak mulia. Pemerintah dan MUI bertekad memperkuat sinergi demi terwujudnya Bengkulu yang lebih harmonis, berkeadaban, dan diridai Allah SWT.
Pewarta : Amg
Editing : Adi Saputra