Skip to main content

Cerita di Balik Serunya Memancing Belanak : Menangis Ditepi Galian

Cerita di Balik Serunya Memancing Belanak : Menangis Ditepi Galian

TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>>    Aktivitas memancing belanak selalu menghadirkan cerita unik bagi para penggemarnya. Di balik kesederhanaan peralatan dan umpan yang digunakan, para pemancing belanak kerap merasakan sensasi tersendiri—mulai dari mendapatkan ikan dalam jumlah banyak hingga pulang dengan tangan kosong atau istilah mereka, "moncos".

Salah seorang pemancing senior, Mang Jek (55), mengatakan bahwa memancing belanak bukan sekadar hobi, tetapi juga ajang adu keterampilan di antara sesama pemancing.

“Kalau mancing belanak itu serunya bareng-bareng. Di situlah skill dan umpan diuji. Kalau ada yang belum dapat, masih balon, atau moncos, pasti ditertawakan teman-teman,” ujar Mang Jek sambil tertawa.

Istilah “balon” merujuk pada kondisi ketika pemancing belum berhasil mendapatkan seekor pun ikan. Para pemancing biasanya merasa puas jika berhasil “pecah balon” atau berhasil mendapatkan tangkapan pertama. Masyarakat Serawai Bengkulu Selatan menyebutnya dengan istilah “nyemulung”.

“Supaya tidak jadi bahan olokan, ya harus bisa pecah balon itu tadi,” tambah Mang Jek.

Spot Memancing di Bengkulu Ramai Pemancing Belanak

Bengkulu dikenal memiliki banyak spot memancing belanak yang populer di kalangan warga lokal. Salah satu lokasi yang sering dipadati pemancing adalah area menuju Pool Bai, terutama di sekitar galian-galian air yang masih alami.

Di lokasi tersebut, tidak jarang terlihat berbagai ekspresi para pemancing. Ada yang bersorak gembira karena berhasil mendapatkan banyak ikan, namun ada pula yang tampak kecewa karena belum berhasil memecahkan balon hingga waktu memancing hampir habis.

Bahkan, menurut cerita para saksi, pernah ada pemancing yang duduk termenung di tepi galian karena gagal mendapatkan satu pun ikan, sementara teman-temannya justru sibuk menertawakannya.

Fenomena ini menjadi gambaran bahwa memancing belanak bukan sekadar kegiatan menangkap ikan, tetapi juga sarana hiburan, kebersamaan, dan canda tawa di antara para pemancing.

Pewarta : Amg

Editing : Adi Saputra