Skip to main content

Dubes RI untuk Portugal, Susi Marleny Bachsin, Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan Bilateral dan Promosikan Bengkulu ke Dunia

Dubes RI untuk Portugal, Susi Marleny Bachsin, Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan Bilateral dan Promosikan Bengkulu ke Dunia

TEROPONGPUBLIK.CO.ID  – Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Republik Portugal, Susi Marleny Bachsin, SE, MM, menyampaikan tekadnya untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Portugal, dengan fokus utama pada sektor pendidikan, tenaga kerja, ekonomi, serta kebudayaan.

Pernyataan ini disampaikannya usai menghadiri acara syukuran Khatam Quran bersama puluhan santri di Pondok Pesantren Al-Quran As Syakur, Bengkulu, pada Senin (21/4/2025). Dalam kesempatan tersebut, Susi mengungkapkan optimismenya menyambut amanah baru sebagai duta besar yang baru saja dilantik oleh Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto, bersama 32 Dubes lainnya.

“Insya Allah, ke depan hubungan antara Indonesia dan Portugal akan semakin kuat dan memberi dampak positif, tidak hanya bagi pemerintah, tetapi juga bagi masyarakat luas, termasuk diaspora Indonesia di sana,” ujar Susi dengan semangat.

Sebagai putri daerah asli Bengkulu dan mantan anggota DPR RI dua periode dari Daerah Pemilihan Bengkulu, Susi membawa visi yang inklusif dan progresif. Ia menekankan bahwa meskipun belum resmi bertugas di Portugal, sejumlah program prioritas sudah disiapkan.

Salah satu fokus utama Susi adalah perlindungan terhadap lebih dari 400 WNI di Portugal, mayoritas di antaranya adalah Anak Buah Kapal (ABK). Ia berjanji akan aktif mendengarkan dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat Indonesia di sana, termasuk persoalan yang kerap muncul seperti visa, paspor, dan perlindungan asuransi.

“Sebagai perwakilan negara, kami akan jemput bola. KBRI harus hadir memberikan solusi nyata bagi WNI yang membutuhkan bantuan,” tegasnya.

Di bidang pendidikan, Susi memberikan perhatian khusus pada program pertukaran pelajar antara Indonesia dan Portugal, terutama melibatkan Provinsi Bengkulu yang selama ini masih minim partisipasi.

“Saya ingin lebih banyak pelajar Indonesia, khususnya dari Bengkulu, bisa belajar ke Portugal. Ini akan membuka wawasan global bagi generasi muda daerah,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, Susi juga berencana memanfaatkan perannya untuk memperkenalkan berbagai produk unggulan dari Indonesia, termasuk komoditas khas Bengkulu seperti kopi dan emping melinjo. Ia melihat peluang besar untuk menembus pasar Portugal dan Eropa secara lebih luas, sekaligus menjembatani pelaku UMKM lokal dengan mitra internasional.

“Produk-produk lokal kita tidak kalah bersaing. Saya ingin emping melinjo dari Bengkulu bisa hadir di rak-rak toko di Portugal,” tambahnya.

Selain aspek ekonomi, misi kebudayaan juga menjadi perhatian penting. Susi ingin memperkenalkan kekayaan budaya Bengkulu di panggung internasional melalui pertunjukan musik dol, tari tradisional, serta seni dan budaya lokal lainnya.

Ia juga membuka ruang kolaborasi dengan pemerintah daerah di Bengkulu yang ingin menjalin hubungan dengan KBRI di Portugal untuk program budaya, pendidikan, dan ekonomi.

“Ini adalah momentum emas untuk mengangkat nama Bengkulu di mata dunia,” tuturnya.

Menutup pernyataannya, Susi menegaskan bahwa langkah-langkah yang ia siapkan merupakan cerminan dari diplomasi yang bersifat inklusif dan membawa nilai-nilai lokal ke tingkat global.

“Mari bersama-sama kita perjuangkan agar Bengkulu semakin dikenal dunia. Ini bukan hanya tugas saya sebagai Dubes, tapi juga tanggung jawab kita semua,” pungkasnya.
Pewarta: AMG
Editing : Adi Saputra