TEROPONGPUBLIK.CO.ID <<<>>> Pemerintah Kabupaten Seluma mengambil langkah cepat dalam merespons musibah banjir bandang yang melanda tiga provinsi di Sumatera, yakni Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar). Bertempat di Ruang Rapat Bupati Seluma, Rabu (3/12/2025), Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Seluma, Deddy Ramdhani, S.E., M.S.E., M.A, memimpin langsung rapat koordinasi tanggap darurat untuk menyusun langkah bantuan dan penggalangan dana.
Rapat tersebut turut dihadiri oleh para Asisten dan Staf Ahli Bupati, jajaran pimpinan Bank Bengkulu, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Seluma, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), serta para kepala bagian di lingkungan Pemerintah Kabupaten Seluma. Kehadiran seluruh unsur tersebut menunjukkan bahwa pemerintah daerah ingin memastikan proses penyaluran bantuan nantinya dilakukan secara terkoordinasi dan tepat sasaran.
Dalam arahannya, Pj. Sekda Deddy Ramdhani menegaskan bahwa rapat ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Pemerintah Provinsi Bengkulu yang sebelumnya menggelar rapat serupa. Ia mengingatkan bahwa pada November lalu, tiga provinsi di Pulau Sumatera mengalami bencana banjir bandang yang menimbulkan kerusakan parah, korban jiwa, serta ribuan warga mengungsi.
“Kita semua mengetahui bahwa bencana yang terjadi di Aceh, Sumut, dan Sumbar meninggalkan dampak yang sangat besar bagi masyarakat. Oleh karena itu, Gubernur Bengkulu telah memerintahkan seluruh kepala daerah untuk terlibat aktif dalam penggalangan dana kemanusiaan,” ujar Deddy dalam rapat tersebut.
Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Seluma memiliki kewajiban moral dan kemanusiaan untuk turut meringankan beban saudara-saudara yang tertimpa musibah. Menurutnya, solidaritas antarwilayah menjadi kekuatan penting dalam menghadapi bencana yang datang secara tiba-tiba.
Melalui rapat tersebut, Pemkab Seluma mulai memetakan mekanisme pengumpulan dana dari berbagai unsur, mulai dari ASN, masyarakat umum, lembaga perbankan, hingga lembaga sosial resmi seperti BAZNAS. Pj. Sekda menekankan bahwa proses penggalangan dana harus dilakukan secara transparan dan terstruktur agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.
Selain itu, para peserta rapat membahas kemungkinan pengiriman bantuan logistik seperti makanan siap saji, obat-obatan, selimut, dan kebutuhan dasar lainnya. Hal ini disesuaikan dengan laporan situasi di lapangan yang menunjukkan bahwa ribuan warga di tiga provinsi tersebut masih tinggal di pengungsian dan membutuhkan dukungan berkelanjutan.
Dalam kesempatan itu, Deddy juga mengajak seluruh OPD untuk menunjukkan kepedulian melalui gerakan bersama yang terorganisir. “Kita ingin memastikan bahwa Seluma tidak hanya ikut serta secara simbolis, tetapi benar-benar memberikan kontribusi nyata bagi saudara-saudara kita di daerah terdampak,” tegasnya.
Pemkab Seluma berkomitmen untuk segera mengumumkan hasil penggalangan dana kepada publik setelah semua proses selesai dilakukan. Upaya ini diharapkan dapat memperkuat rasa kebersamaan dan mempertegas bahwa Seluma hadir untuk membantu kapan pun bencana terjadi, tanpa memandang batas wilayah.
Dengan langkah cepat ini, Pemerintah Kabupaten Seluma menunjukkan bahwa semangat gotong royong dan kepedulian sosial tetap menjadi bagian penting dalam upaya membangun daerah yang tangguh dan berempati.
Pewarta : Amg
Editing : Adi Saputra